Stories and Photos of Wedding Customs in Aceh, Indonesia
Hello Hiver in photography lovers community
How are you all today, I hope you are doing well wherever you are
It's been a long time since I shared photography content in this community. Well, today I'm back with a story and some interesting photos. The photos I want to share this time are about wedding party customs in my hometown.
Lama rasanya saya tidak membagikan konten fotografi di komunitas ini. Nah, hari ini saya kembali hadir dengan membawa cerita dan beberapa foto menarik. Foto-foto yang ingin saya bagikan kali ini adalah tentang adat istiadat pesta pernikahan di kampung halaman saya.
As we know, Indonesia has various cultures and traditions in each region. One of the unique and interesting traditions is wedding customs. Each region has its own wedding customs, including Aceh.
Seperti yang kita ketahui, Indonesia memiliki beragam budaya dan tradisi di setiap daerahnya. Salah satu tradisi yang unik dan menarik adalah adat pernikahan. Masing-masing daerah memiliki adat pernikahannya sendiri, termasuk Aceh.
The traditional Acehnese wedding ceremony is carried out sacredly by the bride and groom. This procession not only unites the bride and groom, but also brings together their two extended families.
Upacara adat pernikahan Aceh dilaksanakan secara sakral oleh kedua mempelai. Prosesi ini tidak hanya mempersatukan kedua mempelai, tetapi juga mempertemukan kedua keluarga besar mereka.
One of the interesting traditions at Acehnese weddings is the "Preeh Jame Linto" procession (Waiting for the Bridegroom's Guests), where the groom's family delivers various luggage wrapped in special cloth as a gift to the bride. This tradition has existed since ancient times and is still preserved from generation to generation.
Salah satu tradisi yang menarik dalam pernikahan Aceh adalah prosesi "Preeh Jame Linto" (Menunggu Tamu Mempelai Pria), di mana pihak keluarga mempelai pria mengantarkan berbagai barang bawaan yang dibungkus dengan kain khusus sebagai serahan untuk mempelai wanita. Tradisi ini telah ada sejak zaman dahulu dan masih dilestarikan secara turun temurun.
The clothes worn by the bride and groom in Acehnese weddings also have deep meaning and history. The traditional Acehnese clothing worn by both the groom and the bride is inspired by the clothing of former Acehnese warriors.
Pakaian yang dikenakan oleh kedua mempelai dalam pernikahan Aceh juga memiliki makna dan sejarah yang mendalam. Pakaian adat Aceh yang dikenakan, baik oleh mempelai pria maupun wanita, terinspirasi dari pakaian para pejuang Aceh terdahulu.
Through this post, I want to invite readers to get to know more closely the wedding customs in Aceh. Hopefully the photos and stories that I share can provide useful information for lovers of Indonesian culture and traditions.
Melalui postingan ini, saya ingin mengajak para pembaca untuk mengenal lebih dekat adat istiadat pernikahan di Aceh. Semoga foto dan cerita yang saya bagikan ini dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi para pecinta budaya dan tradisi Indonesia.
A very good photo shoot, my brother. I am proud that you can share our Acehnese traditional photos with all the HIVE friends. Well done, brother 👍❤
@tipu curate
Upvoted 👌 (Mana: 17/57) Liquid rewards.
Hana neubri thei loen bang 😆
Koen na bak grup camping... he he he...