Jose Mourinho, Antara Cinta dan Benci
Lama tidak terdengar kabar dari pelatih yang memiliki julukan Jose 'The Special One' Mourinho. Pelatih berdarah Portugal ini mulai dikenal se-antero dunia kala mampu membawa klub asal negaranya Porto menjuarai Liga paling bergengsi di Eropa, Liga Champion tahun 2004 silam. Setelah mengangkat piala paling superior tersebut Mourinho mulai melanglang buana ke liga-liga negara top dunia.
Dari mulai tanah Inggris, Spanyol dan Italia, Mourinho selalu berhasil mengangkat piala setidaknya satu kali menjuarai liga teratas dari klub yang ditanganinya. Di awali ketika mengangkat trofi English Premier League bersama Chelsea, kemudian juara Serie A Italia bersama Inter Milan, kemudian trofi La Liga Spanyol kala menukangi Real Madrid.
Selama karir kepelatihan, ia kerap melakukan hal-hal yang kontroversi, baik melalui ucapan maupun lewat aksi-aksi 'nyeleneh' nya. Dengan tingkahnya yang demikian, tak pelak banyak fans lawan yang merasa benci namun tidak sedikit pula publik yang mencintai dan memujanya.
Kini 'The Special One' kembali menginjakkan kaki di Negeri Pizza untuk menjadi manejer tim ibu kota AS Roma. Dan baru-baru ini sang pelatih mengeluarkan pertanyataan yang mirip dengan kata-sumpah, bahwasanya Mourinho tidak akan pernah melatih AC Milan dan Lazio. Hal itu sangat masuk akal, mengingat dua klub tersebut adalah 'saudara' kandung dari klub-klub yang pernah dan sedang ditanganinya di Serie A. Ia tidak ingin melukai hati para pendukung Inter Milan dan atau fans AS Roma.
patut di nantikan bagaimana nantinya sumpah si Special One.
karena memang dia spesial, kdang bisa saja melakukansesuatu yang "spesial"