Cultural Performances to Preserve Intangible Wealth |
Radio Republik Indonesia (RRI) Lhokseumawe is not only a mass media that broadcasts information via radio channels. RRI also helps preserve native Indonesian culture, including in Aceh.
Cultural performances at RRI Lhokseumawe have several objectives which can vary depending on the context and type. As stated by the Head of RRI Lhokseumawe Station, Wulan, cultural activities aim to preserve cultural heritage as well as promote cultural heritage.
This may involve traditional arts performances, dance, music, or cultural exhibitions that help maintain continuity and appreciation of these traditions.
Apart from that, cultural activities at RRI Lhokseumawe can also be a means to facilitate cultural exchange between communities, tribes or nations. Small cities like Lhokseumawe also have various tribes and communities. "This helps build understanding and respect for cultural diversity and strengthens bonds between individuals and groups," said Wulan.
He added, through cultural performances, people can learn more about the history, values and uniqueness of certain cultures. This can contribute to increasing public awareness of diversity and the importance of understanding each other's cultural backgrounds.
With this activity, RRI Lhokseumawe wants to empower the existing arts community. Cultural performances can be a means of empowering communities, especially in the context of the arts and creative economy. This creates opportunities for local artists and craftspeople to showcase their skills and create livelihoods.
“In the context of international relations, cultural performances can be used to strengthen diplomatic relations and build bridges between cultures. "Art festivals, cultural performances or art exhibitions can be platforms for building positive relations between countries," explained Wulan again.
Cultural performances can also aim to provide entertainment and recreation to the community. Art performances, concerts, or cultural festivals can provide a fun and entertaining experience for audiences.
Cultural performances can be a medium through which a group or individual can express their cultural identity. It includes artistic expressions, oral traditions, and cultural symbols that are important to a community.
Finally, cultural performances can also be an opportunity to promote innovation and creativity in arts and culture. It provides an opportunity for artists and creatives to develop new ideas and express their vision.
Overall, cultural performances have an important role in forming and maintaining cultural identity, promoting inter-community understanding, and creating a rich and diverse environment.[]
Pergelaran Budaya untuk Melestarikan Kekayaan Nonbenda
Radio Republik Indonesia (RRI) Lhokseumawe tidak hanya menjadi media massa yang menyiarkan informasi melalui saluran radio. RRI juga ikut melestarikan kebudayaan asli Indonesia, termasuk di Aceh.
Pergelaran budaya di RRI Lhokseumawe memiliki beberapa tujuan yang dapat bervariasi tergantung pada konteks dan jenisnya. Seperti disampaikan Kepala Stasiun RRI Lhokseumawe, Wulan, kegiatan budaya bertujuan untuk melestarikan warisan budaya sekaligua mempromosikan warisan budaya.
Ini dapat melibatkan pertunjukan seni tradisional, tarian, musik, atau pameran budaya yang membantu menjaga keberlanjutan dan apresiasi terhadap tradisi-tradisi tersebut.
Selain itu, kegiatan budaya di RRI Lhokseumawe juga bisa menjadi sarana untuk memfasilitasi pertukaran budaya antar komunitas, suku, atau bangsa. Kota kecil seperti Lhokseumawe juga memiliki beragam suku dan komunitas. “Ini membantu membangun pemahaman dan menghormati keragaman budaya serta memperkuat ikatan antarindividu dan kelompok,” kata Wulan.
Ia menambahkan, melalui pergelaran budaya, orang dapat belajar lebih banyak tentang sejarah, nilai-nilai, dan keunikan budaya tertentu. Ini dapat berkontribusi pada peningkatan kesadaran masyarakat terhadap keberagaman dan pentingnya memahami latar belakang budaya satu sama lain.
Dengan kegiatan ini pun, RRI Lhokseumawe ingin memberdayakan komunitas seni yang ada. Pergelaran budaya dapat menjadi sarana untuk memberdayakan komunitas, terutama dalam konteks seni dan ekonomi kreatif. Ini menciptakan peluang untuk seniman dan pengrajin lokal untuk memamerkan keterampilan mereka dan menciptakan mata pencaharian.
“Dalam konteks hubungan internasional, pergelaran budaya dapat digunakan untuk memperkuat hubungan diplomatik dan membangun jembatan antarbudaya. Festival seni, pertunjukan budaya, atau pameran seni dapat menjadi platform untuk membangun hubungan positif antarnegara,” jelas Wulan lagi.
Pergelaran budaya juga dapat bertujuan untuk memberikan hiburan dan rekreasi kepada masyarakat. Pertunjukan seni, konser, atau festival budaya dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan menghibur bagi penonton.
Pergelaran budaya dapat menjadi medium di mana suatu kelompok atau individu dapat mengekspresikan identitas budaya mereka. Ini mencakup ekspresi seni, tradisi lisan, dan simbol-simbol budaya yang penting bagi suatu komunitas.
Terakhir, pergelaran budaya juga dapat menjadi ajang untuk mempromosikan inovasi dan kreativitas dalam seni dan budaya. Ini memberikan kesempatan bagi seniman dan kreatif untuk mengembangkan ide-ide baru dan mengekspresikan visi mereka.
Secara keseluruhan, pergelaran budaya memiliki peran penting dalam membentuk dan memelihara identitas budaya, mempromosikan pengertian antarkomunitas, dan menciptakan lingkungan yang kaya dan beragam.[]
